This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, August 21, 2016

CARA MEMBUAT BALIHO DENGAN MENGGUNAKAN CORELDRAW


CARA MEMBUAT BALIHO DENGAN MENGGUNAKAN CORELDRAW

haiiii whatsupppp yoo ... 
sekarang ane mau ngebahas tentang cara membuat baliho. apa sih yang dimaksud baliho itu sendiri?? baliho adalah media atau salah satu sarana promosi yang digunakan untuk memberitahukan info tertentu maupun event atau kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat luas. nah udah pada tahu kan apa itu baliho.... cara pembuatannya gimana ya???
check this out.... hahaha

Membuat Background

1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai background.

Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.




2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah)


3. Pilih ikon Fountain Fill Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai

Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internat

6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) lalu lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah).

7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive Transparency Tool(Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).

Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.




Berikut ini hasilnya.


8. Tambahkan lagi di pojok kanan atas obyek kotak-kotak berjajar.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawahPick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya


- Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda bisa memakai cara freestyle. Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas / bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Tekan tombol Ctrl + D(Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi langkah di atas tadi.)Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik tombol yang ada diToolbox, menu yang ada di Property Bar akan berubah. Di situlah tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.


Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :

9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations, anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position.




Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jika ukuran obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti jika anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unitRuler lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika anda ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek, tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya.


Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar, cari tulisan Units.  ubah unitnya menjadi centimeter.

Atau jika ingin agar setiap kali anda membuat dokumen baru, unit rulernya adalah centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tabDocument. Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga tercentang semuanya.




Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub tab Size.Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuranFolio yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.



10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).

Tekan Ctrl + G (untuk membuat obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Agar terlihat lebih menarik, anda bisa mengaplikasikan langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi dengan ide anda sendiri.

Bekerja dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Untuk mengaturnya, anda bisa klik kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish Editing This Level. Beres kan ...?

Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centangAuto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya.



Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., seperti yang telah bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini



11. Jangan lupa. Simpan hasil pekerjaan anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja sesering mungkin

ini dia pideo nya





(Source : arenadigitalstudio.blogspot.co.id)

CARA MEMBUAT UNDANGAN MENGGUNAKAN CORELDRAW

Cara Membuat Undangan Lipat Dua dengan Menggunakan Corel Draw
               
Haloooooowwwwww….. welcome to my blog again….. seperti yang telah terlihat pada judul di atas. Ane mau ngebahas tentang cara membuat desain undangan…
Undangan adalah sebuah ajakan berbentuk selebaran atau surat, yang biasanya digunakan untuk mengajak orang-orang agar menghadiri suatu acara tertentu. Undangan merupakan suatu yang harus ada ketika membuat sebuah acara, agar orang-orang yang diundang tersebut mengetahui acara yang akan diadakan. Undangan harus dibuat semenarik mungkin agar penerima undangan merasa senang dan kagum. Pada kesempatan ini ane mau ngebahas tentang cara pembuatan undangan pernikahan, walaupun ane masih nge-jomblo. Tak apa lah… itung-itung ajaran… ya nggak???? Langsung aja dilihat….

Cara membuat undangan pernikahan lipat dua:

Langkah pertama, buka corel draw ubah menjadi landscape dan ubah ukurannya menjadi 32x16 cm.


lalu klik rectangle tool dan posisikan sama seperti layernya seperti ini



lalu klik menu fill dan pilih fountain fill untuk mewarnai dan memperbagus



pilih pilihan two color dan tinggal sesuaikan warnanya aja maunya apa seperti ini


Dan hasilnya akan menjadi seperti ini, lalu tarik garis seperti dibawah ini



sesuaikan garisnya pas di tengah kalo belum benar-benar di tengah bisa di atur di sebelah kiri atas yang ada bacaan x nya itu bisa di atur lagi saya atur 16 cm seperti di bawah ini



Tambahkan teks seperti di bawah ini





Setelah di tambahkan teks biar cepat kita import gambar denahnya seperti di bawah ini




lalu kita import hiasan untuk undangannya sebagai contoh seperti di bawah ini




lalu gambarnya kita transparanin gini caranya kita pilih interactive blend tool lalu pilih transparency



lalu pada pilihan sebelah kiri atas kita pilih uniform



setelah pilih uniform kita tentukan starting tranparency , saya nentuin disini 75 maka gambarnya akan transparan seperti di bawah ini


lalu tambahkan teks



lalu untuk menebalkan teksnya pilih di pilihan outline seperti di bawah ini


setelah itu tambahkan kotak dari rectangle dan tambahkan teks seperti di bawah ini






lalu rapikan dan beri hiasan seperti di bawah ini



lalu kita buat untuk bagian dalamnya sama seperti cara di atas import dan beri hiasan sendiri atau kalo mau bikin hiasan sendiri juga lebih bagus intinya sekreatif kita aja, seperti ini



lalu tambahkan teks seperti di bawah ini



lalu inilah undangan yang telah di buat bagian depan dan bagian belakang





Semoga bermanfaat…


berikut video tutorial pembuatan undangan :










(source : igrafisca.wordpress.com)

Saturday, August 20, 2016

Cara Membuat Stempel Menggunakan CorelDRAW

Cara Membuat Stempel Menggunakan CorelDRAW

hiiiiiiii..... whatsuppppppp... setelah kemarin ane ngebahas tentang CorelDRAW, kali ini ane mau ngebahas tentang penggunaan CorelDRAW untuk membuat stempel...
Stempel adalah tanda tera yang dimiliki oleh sebuah instansi/institusi ataupun kelompok yang digunakan sebagai  bukti pengesahan atas sesuatu yang terkait dengan interaksi institusi atau kelompok terhadap pihak lain. Stemple memiliki beberapa kegunaan bagi kehidupan manusia, seperti sebagai bukti pengesahan, penguatan, dan pertanggungjawaban. 
Untuk diketahui, stempel mempunyai ukuran diameter yang bervariasi. Menurut standar dunia perstempelan ukuran terkecil stemple  di mulai dari diameter 15 mm hingga 40 mm. masing-masing kelipatan 5 atau 15-20-25-30-35-40, dsb). Apakah boleh lebih besar ? terserah mau se-gede ban tronton atau se-gede cinta ku padamu juga gak papa..awkwkwk... tapi rata-rata ukurannya di dunia manusia segitu. Stempel memiliki berbagai bentuk, ada yang bulat, ada yang oval, ada yang kotak, dan ada juga yang  tidak berbentuk karena stempelnya ilang, hahahhahhah. Kali ini ane mau membahas tentang cara membuat stempel berbentuk bulat menggunakan CorelDraw. Langsung saja disimak…
Cara membuat stemple menggunakan CorelDRAW
1.        Pertama-tama buka lembar kerja. Berhubung ukuran stempel tidak begitu besar maka lebih baik di gunakan lembar kerja ukuran kecil saja (saya pakai ukuran a5).

2.       Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool (F7) lalu drag (tarik sudut kiri atas ke kanan bawah ), contoh saya pakai ukuran 3 cm (30 mm). untuk menegaskan ukuran agar presisi panjang dan lebar objek harus sama, lihat di Size Tool (ket 2)klik Size Tool (logo gembok) untuk mengutak atik ukuran panjang dan lebar. Bila sudah, klik objek (lingkaran) yang baru di buat lalu taruh di tengah-tengah lembar kerja  atau dapat menekan huruf “P” pada keyboard, ini penting untuk menyesuaikan tingkat presisi objek dimana dalam proses selanjutnya akan ada beberapa lingkaran yang saling berhimpitan.




3.        Objek lingkaran sudah di tengah, lalu buat 3 lingkaran lagi.  Bisa dengan Copy dan Paste objek ( Ctrl + C > Ctrl + V) atau Duplikat ( Ctrl + D ). Lalu sesuaikan ukurannya seperti contoh di gambar 3. Idealnya setiap lingkaran di beri selisih ukuran 1 sd 2 mm. (saya pakai 30 mm untuk tepi luar, 28 mm untuk tepi luar dalam dan 20 mm untuk lingkaran tengah.


4.        Sesuaikan juga ukuran Outline di kolom Outline Width



5.       Sekarang memasukkan teks ke objek, caranya buat satu lingkaran lagi sebagai lingkaran bantu. Beri ukuran dengan silisih 1 s/d 2 mm dari lingkaran tengah ( line merah )

6.       Klik lingkaran ke 4 (warna ungu) lalu Pilih Text Tool (F8) arahkan mouse tepat ke garis bantu outline lingkaran ( bila tepat akan muncul kode seperti di gambar ( icon edge). Hal ini dilakukan agar tulisan mengikuti kontur lingkaran (melengkung).


7.        Ketikkan kata yang di inginkan saya contohkan TUTORIAL CORELDRAW (atas) – MR. TYPING (bawah)
Sesuaikan ukuran FONT hingga terlihat proporsional dan penuh di space.

Catatan :
a. Untuk mengatur ukuran font double click pada objek yang terdapat teks lalu drag hingga ukuran dirasa pas dan proporsional.

b. Apabila teks yang dimasukkan terlalu pendek maka gunakan Shape Tool (F10) untukmemberi jarak (kerapatan) huruf dalam teks. Geser (drag) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.




8.       Bila dirasa posisi teks sudah pas (presisi) maka llingkaran bantu dapat di hilangkan caranya convert teks ke bentuk curve (Ctrl + Q) maka antara lingkaran bantu dan huruf sudah terpisah. Hapus/Delete ( Del) lingkaran bantu.


9.       Lakukan langkah yang sama untuk kata yang di bagian bawah. (contoh : MR. TYPING). Namun diameter lingkaran adalah berjarak 1 - 2 mm dari lingkaran tepi luar dalam. Huruf yang di masukkan biasanya menghadap ke bawah, gunakan tool Mirror Text dan sesuaikan horizontal dan vertikalnya. lalu gunakan teknik 7.a dan 7.b untuk menyesuaikan ukuran font serta jarak huruf.




10.   Tambahkan ornamen bintang di Stempel yang kita buat untuk mempertegas perbedaan antara teks atas dan teks bawah. Pilih Star Tool > Drag letakkan di antaranya pada ruang kosong kiri dan kanan (lihat gambar).




11.   Untuk bagian tengah silakan berkreasi sendiri, ada beberapa yang menambahkan 2 garis dan teks ada juga yang berupa gambar/logo. Jadi tergantung ente-ente sekalian, kalau ane menambahkan teks STEMPLE saja.

12.    Desainnya sudah jadi. yang terakhir export ( Ctrl + E ) desain stempel tadi ke format PNG dan centang transprency.


13.   stempel desain sendiri telah selesai. Selamat mencoba.


video pembuatan stempel :




Sumber :


PENGENALAN DESAIN GRAFIS

Desain Grafis
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Haiiii.. selamat datang kembali di blog ane. Kali ini ane mau ngebahas tentang desain grafis. Btw ini juga tugas dari guru ane.. langsung aja disimak….
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Sejarah Desain Grafis
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan Unsur Desain Grafis
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasukshape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Keterampilan dalam Desain Grafis
a.       Seni Visual
Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.
b.      Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi  melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).
c.       Tata Letak
Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb.Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.
d.      Desain Interaksi
Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical User Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.
Peralatan Desain Grafis
Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Software-Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
a.       Desktop publishing
·         Adobe Photoshop
·         Adobe Illustrator
·         Adobe Indesign
·         GIMP
·         Inkscape
·         Macromedia Freehand
·         Adobe image ready
·         CorelDraw
·         Adobe Page Maker
·         Paint Tool SAI
b.      Webdesign
·         Adobe Dreamweaver
·         Microsoft Frontpage
·         Notepad
·         Adobe Photoshop
·         macromedia firework
c.       Audiovisual
·         Adobe After Effect
·         Adobe Premier
·         Final Cut
·         Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash
·         Ulead Video Studio
·         Magic Movie Edit Pro
·         Power Director
d.      3D StudioMax
·         Cinema 4d
·         Maya
·         AutoCad
·         Google SketchUp
·         Light Wave
·         Blender
·         Softimage

sekian dari saya semoga bermanfaat... 

Sumber :